PARTISIPASI PEREMPUAN ISRAEL DALAM PROSES PERDAMAIAN ISRAEL PALESTINA
Rp. 78.000
Overview :
Konflik antara Israel dan Palestina yang berkepanjangan menyita perhatian publik yang pada awalnya konflik muncul karena sengketa wilayah, akan tetapi kini menjadi meluas hingga ranah agama. Telah beragam upaya yang dilakukan oleh PBB, Amerika Serikat sdan negara Arab guna meredam konflik diantara keduanya untuk menciptakan perdamaian, namun terdapat hambatan menuju hal tersebut. Dalam hal ini, terdapat gerakan feminisme yang memprotes Israel dan menjalankan agenda perdamaian, secara khusus partisipasi perempuan Israel dalam isu perdamaian Israel-Palestina perlu dieksplorasi. Yang menjadi fokus adalah partisipasi perempuan Israel yang dibagi ke dalam dua varian, yaitu sebagai peace makers dan sebagai combatant. Perempuan Israel sebagai peace makers terdapat tiga hambatan yang mengiringi perjuangannya dalam menciptakan perdamaian yakni diskriminasi perempuan dalam politik dan dalam gerakan perdamaian, diskriminasi terhadap perempuan Mizrahi yang disebabkan oleh dominasi perempuan Ashkenazi dan adanya hambatan dari nilai tradisional Yahudi yang menghambat aktivitas perempuan dalam ruang publik.